Diantara ciri orang yang hajinya mabrur adalah sepulang dari ibadah haji ia senang memberi baik itu makanan ataupun barang yang bermanfaat.
Setelah pulang haji semakin dermawan senang berbagi terutama pada orang miskin yang membutuhkan.
Menebarkan Perdamaian
Orang yang hajinya mabrur adalah orang yang sepulang dari ibadah haji ia senantiasa menebarkan perdamaian dengan sesama muslim, tidak mudah tersulut kemarahan dan lebih bersabar dalam menghadapi setiap situasi.
Salah satu hadits yang menerangkan ciri-ciri haji mabrur sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, Rasulullah
“Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah ap aitu haji mabrur?”, Rasulullah menjawab memberikan makanan dan menebarkan kedamaian” (HR. Ahmad)
Baca Juga: Jemaah Haji 2024 Dilarang Bawa Air Zamzam di dalam Koper: Kenapa? Ini Aturan Baru dan Alasannya
Santun dalam Berkata
Orang yang hajinya mabrur senantiasa tidak memilih kata-kata yang tidak menyinggung dan menjaga lisannya agar tidak menyakiti orang lain. Sebagaimana dalam hadits nabi yang artinya:
“Rasulullah ditanya tentang haji mabrur Rasulullah kemudian memberikan makanan dan santun berkata” (HR. Hakim)
Dari beberapa ciri di atas orang yang memperoleh predikat haji mabrur tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri tapi juga dapat memberi efek besar terhadap masyarakat dan lingkungannya.***