Kisah Serigala yang Berdakwah Kepada Manusia, Pria Ini Langsung Tunduk dan Bersyahadat Kepada Nabi Muhammad SAW

Photo Author
- Minggu, 30 Juni 2024 | 18:26 WIB
Serigala yang Berdakwah Kepada Manusia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Magenta Islam)
Serigala yang Berdakwah Kepada Manusia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Magenta Islam)

Betapa terkejutnya si penggembala ketika mendengar serigala itu bertutur kata layaknya manusia.

“Kamu bisa berbicara?” kata sang penggembala takjub.

“Mengapa engkau melihatku terheran-heran? Harusnya engkau tahu, ada yang lebih mengherankan daripada seekor serigala bisa berbicara.” kata serigala itu.

“Apa itu,” tanya pengembala.

“Di Madinah ada seorang nabi dan rasul yang Allah utus untuk sekalian alam. Namun, banyak orang yang justru membangkang dan enggan beriman kepadanya. Nama nabi itu, Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” terang serigala tersebut.

Keesokan harinya lelaki pengembala itu kemudian pergi ke Madinah untuk menjumpai langsung sosok yang diceritakan si serigala kemarin.

Perjalanan yang tidak mudah dia tempuh dengan penuh kesabaran hingga sampailah ia di Madinah.

Baca Juga: Naudzubillah! Ini Kisah Warga Indonesia yang Ngaku Ribuan Jamaah Umroh, Berubah Jadi Kepala Babi di Ka'bah

Setelah bertanya kepada warga setempat, lelaki itu kemudian tiba di depan masjid Nabawi.

Singkat cerita, si pengembala berkesempatan bertemu dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Kepada beliau, si pengembala itu pun menuturkan kisahnya.

Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam membenarkan kisah Sang Pengembala, bahwa ada seekor binatang yang terang-terang menunjukkan rasa imannya kepada Allah dan rasul-nya.

Lebih lanjut Nabi Muhammad SAW menerangkan bahwa ternyata hal tersebut termasuk pada tanda-tanda kian dekatnya hari akhir.

“Yang demikian itu adalah salah satu tanda kiamat.” sabda Nabi Muhammad SAW.

Setelah itu si pengembala itu pun kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk agama Islam.

Kisah ini termaktub dalam hadits riwayat dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id al-khudri serta Imam Ahmad. Pakar tafsir Ibnu Katsir menilai sanadnya Shahih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Pegawai Muslim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X