Setelah minum air sisa Ulama Irak tersebut, Ulama Irak itu berkomentar “Air Zamzam sisanya seperti bercampur madu” sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdur Rahman bin Abi Ibad al-Makki
Baca Juga: Haruskah Memanggil Haji kepada Orang yang Sudah Berhaji, Simak Begini Pendapat Para Ulama
Kejadian ini tidak berlangsung hanya satu kali.
Sebab pada hari kedua dan ketiga, Abu Abdillah terus meminum air Zamzam sisa milik Sufyan Ats Tsauri.
Bahkan pada dua hari tersebut, ia merasakan bahwa minuman tersebut rasanya jauh lebih nikmat dari rasa yang sebelumnya.
Ketika mengisahkan pengalamannya tersebut, Abu Abdillah belum mengetahui siapa gerangan orang yang ia ambilkan air Zamzam selama tiga malam berturut-turut.
Kemudian suatu waktu ia bertanya kepada orang tersebut siapakah gerangan dirinya.
Maka sebelum menyebutkan Namanya, Sufyan Ats Tsauri meminta Abu Abdillah untuk merahasiakan identitasnya.
Baca Juga: Simak! Hukum Memelihara Anjing dalam Ajaran Islam: Perspektif Pandangan Para Ulama Mengenai Hal Itu
Abu Abdillah pun memenuhi permintaan tersebut.
Lalu Sufyan Ats Tsauri menyebutkan namanya secara rahasia.
Begitulah kisah ulama Irak yang rendah hati, Sufyan Ats Tsauri.
Kendati memiliki keutamaan, beliau senantiasa merahasiakan keberadaan dirinya dari orang banyak.
Serta menjauhi hiruk-pikuk kehidupan manusia***