Sebagaimana yang disampaikan seorang Yahudi kepada Nabi Muhammad ketika beliau bertanya mengapa kaum Yahudi berpuasa di tanggal 10 Muharram
Maka Yahudi itu menjawab sebagai rasa bersyukur kepada Allah karena telah menyelamatkan Musa dan kaumnya
Mendengar jawaban itu, Nabi pun bersabda, “Sesungguhnya kami lebih berhak atas Musa daripada kalian (Yahudi)”
Kemudian Nabi Muhammad pun berpuasa di tanggal 10
Selain itu beliau juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa di hari sebelumnya, yaitu di hari ke-9 Muharram atau berpuasa di satu hari setelah tanggal 10, yaitu hari ke-11 di bulan Muharram
Hal ini bertujuan sebagai bentuk menyelisihi kebiasaan ahli kitab (Yahudi)
Namun yang paling sempurna adalah berpuasa selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 9, 10 dan 11 di bulan Muharram.
Hal ini merupakan sunnah yang dianjurkan tutup Syaikh Shalih al-Fauzan dalam ceramahnya***