GENMUSLIM.id - Perbincangan hangat mengenai ungkapan "Ipar adalah maut" tengah marak di kalangan masyarakat.
Fenomena ini mencuat setelah sebuah kisah nyata yang viral di media sosial mengangkat kembali topik tersebut, menarik perhatian banyak orang dan memicu diskusi luas.
Kisah tersebut berawal dari seorang wanita yang menceritakan pengalaman pahitnya dengan saudara ipar suaminya.
Kisah nyata Ipar Adalah Maut, yang sempat viral di media sosial, berhasil diangkat ke layar lebar dan sukses membuat penonton emosional.
Film ini menggambarkan konflik dan dilema yang dihadapi seorang wanita akibat hubungan yang terlalu dekat dengan ipar suaminya, mengundang air mata dan refleksi mendalam tentang batasan dalam keluarga sesuai ajaran Islam.
Dalam cerita yang dibagikan, wanita tersebut mengungkapkan bagaimana kedekatannya dengan ipar justru berujung pada kehancuran rumah tangganya.
Kisah ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, mengundang ribuan komentar dan berbagai pendapat dari netizen.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Solo hijrah, Selasa, 25 Juni 2024, Ustadz Dr. Khalid Basalamah MA, mengatakan:
Ungkapan "Ipar adalah maut" bukanlah hal baru dalam budaya masyarakat. Istilah ini sebenarnya merujuk pada sebuah hadis dalam Islam yang sering dipahami sebagai peringatan agar menjaga batasan dalam berinteraksi dengan saudara ipar.
Hadist yang dimaksud adalah riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
> "Berhati-hatilah kalian terhadap wanita." Lalu ada seorang sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan al-Hamwu (ipar suami)?" Beliau menjawab, "Al-Hamwu adalah maut" (HR. Bukhari dan Muslim).
Penafsiran dari hadis ini menekankan pentingnya menjaga batasan dalam interaksi antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, termasuk ipar.
