GENMUSLIM.id - Kehidupan di dunia ini tidaklah kekal, semua makhluk yang ada di dunia ini akan memgalami kematian.
Ketika maut telah tiba tak ada seorang pun yang dapat menolaknya. Sebagaimana dalam firman Allah yang artinya:
“Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kukuh.
Jika mereka (orang-orang munafik) memperoleh suatu kebaikan, mereka berkata,
“Ini dari sisi Allah” dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata,
“Ini dari engkau (Nabi Muhammad).” Katakanlah, “Semuanya (datang) dari sisi Allah.” Mengapa orang-orang itu hampir tidak memahami pembicaraan?” (QS An-Nisa:78)
Baca Juga: Kemenag Melepas Kepulangan 37 Jurnalis, Orang di Balik Informasi Haji 2024 yang Sat Set Nih!
Dilansir Genmuslim dari Buku 101 Hadits Pembangun Pikiran & Pribadi Positif untuk Melejitkan Potensi Diri Meraih Sukses Dunia Akhirat karya Muhammad Wifaqul Idaini
Menyatakan bahwa kematian dapat menimpa siapa saja baik tua maupun muda, miskin maupun kaya, orang sakit atau sehat, orang beriman atau kafir pasti akan menemui ajalnya.
Oleh karena itu mengingat kematian merupakan salah satu jalan meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
Karena dengan mengingat mati manusia akan menyadari bawah hidup di dunia ini hanya sementara.
Setelah mati masih ada kehidupan yang lebih abadi sehingga harus mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup.
Orang yang paling cerdas menurut Nabi bukanlah orang yang menguasai semua ilmu pengetahuan.