3. Beban dan pola asuh yang diterima
Maksudnya adalah parenting yang diterima dulu akan mempengaruhi mom’s dalam mengatur anak sekarang.
Baca Juga: Ayah Wajib Tahu: Inilah 4 Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Menurut Islam yang Sering Dianggap Sepele
Contohnya, seorang ibu muda menerima didikan keras dahulunya namun di masa sekarang ia merasa tidak ingin memperlakukan anaknya dengan cara yang sama.
Sehingga ia selalu memanjakan dan mengabulkan semua permintaan dari buah hatinya.
Nah menurut Psikolog Klinis dan Keluarga Pritta Tyas, penting sekali bagi orang tua meningkatkan awareness atau kesadaran terhadap dampak parenting yang diberikan kepada si kecil.
Sebagai orang tua, tidak jarang kita mengalami pergesekan dengan kakek nenek anak-anak
Jika mom’s mengalami di posisi tersebut, yuk simak cara menyikapinya dengan benar;
Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah 3 Urgensi Pendidikan Iman Sebagai Dasar dalam Mendidik Anak Menurut Islam
1. Buatlah kesepakatan antar pasangan
Hal ini bertujuan agar anak mendapatkan pola asuh yang sama dari ibu dan ayahnya.
Contohnya, saat anak makan itu wajib dihabiskan, menentukan jam bermain, saat makan tidak diizinkan bermain hp, dan lain-lain.
2. Gunakan i-message untuk komunikasi dengan orang tua
Sebelumnya parents perlu mengetahui sudut pandang dari ibu mertua terhadap pola asuh yang diterimanya
Dengan begitu kita sebagai orang tua dapat memberikan pengarahan yang baik tanpa menyudutkan ibu mertua.
Itulah perbedaan parenting zaman dulu dengan sekarang. Semoga kita sebagai orang tua tidak salah dalam memilih pola asuh yang terbaik untuk anak tercinta.***