Dia tidak bisa mengharapkan sesuatu yang seindah kebahagiaan yang menurut dia paling diinginkan yang terletak pada sesuatu yang fana.
Dunia ini tidak dibuat untuk bisa mencapai level kebahagiaan, dan bahkan kesenangan itu tidak sama dengan kebahagiaan.
Kesenangan itu hanya bersifat pada dunia saja atau bisa disebut dengan sesuatu yang ingin kita dapatkan, sedangkan kebahagiaan bukan yang menyangkut perkara-perkara dunia.
Jadi, jika ada orang yang ingin bahagia dan dia mengharapkan pada dunia, maka siap-siap saja akan merasakan rasa kecewa.
Ketika dia mengharapkan bahagia pada dunia, dunia itu pasti akan hilang, dunia tidak dirancang untuk bisa memberikan kebahagiaan.
Dunia hanya dirancang untuk memberikan kesenangan yang sesaat tanpa ada tambahan apapun.
Orang yang lebih bahagia itu kehidupannya lebih panjang, karena orientasinya bukan hanya pada perkara dunia saja tapi dia tahu disisi Allah dia mendapatkan kebahagiaan itu dengan cara yang Allah ridhoi. ***