Pintu pun diketuk oleh Kanjeng Sunan Kalijaga dan meminta harta Ki Ageng secukupnya.
Tindakan itu membuat Ki Ageng geram dan mengusirnya di kerajaan.
Mendengar kelakuan muridnya, Sunan Kalijaga memperingati supaya berbuatlah baik dengan mengasihi harta benda sebagai bentuk bijaksana menjadi seorang pemimpin.
Dawuh Sunan Kalijaga malah dijadikan guyonan dan merasa Ki Ageng dianggap orang miskin tak berguna sama sekali.
Kejadian selanjutnya datang pada saat perayaan pentas seni kerajaan mengundang para adipati kalau sekarang disebutnya Bupati untuk mengunjunginya.
Baca Juga: Biografi Singkat Sunan Giri, Ulama yang Dihanyutkan ke Laut dan Pendiri Kerajaan Giri Kedaton
Acara ini tentunya mengundang tarian perempuan yang gemulai dengan paras cantiknya.
Kanjeng Sunan Kalijaga menyamar lagi menjadi warga sekitar dengan masuk seperti biasannya mengucapkan salam didepan pintu.
Sayangnya Ki Ageng merasa kesal atas perlaku orang tersebut dan meminta keluar dari kerajaan.
Kanjeng Sunan Kalijaga masih ingin menyadarkan sekali lagi agar Ki Ageng sadar.
Dikutip GENMUSLIM dari You Tube Diskominfo Kabupaten Klaten Kamis, 20 Juni 2024 Kanjeng Sunan Kalijaga menyamar kembali menjadi tukang Rotan yang menarik minat Ki Ageng membelinya.
Baca Juga: Biografi Singkat Sunan Giri, Ulama yang Dihanyutkan ke Laut dan Pendiri Kerajaan Giri Kedaton
Sayangnya dengan keangkuhannya, Ki Ageng membelinya dengan harga yang tidak sesuai yang pada akhirnya Sunan Kalijaga memperingatkan kembali sifatnya dengan memperkenalkan diri menjadi Sunan Kalijaga.
Hal itu membuat Ki Ageng terkejut dan mengajukan diri kepada Sunan Kalijaga menjadi muridnya.