GENMUSLIM.id - Bagi kalian yang suka ziarah Walisonggo di penjuru daerah tentu sangat tahu bukan sosok Sunan Bayat atau nama gelarnya Ki Ageng Pandanaran.
Kisah ini bermula kemunculannya Ki Ageng Pandanaran ditunjuk langsung oleh Sunan Kalijaga untuk menjadi Bupati Semarang dan bergelar Ki Ageng Pandanaran.
Sayangnya ketika menjadi Bupati ia sangat gila harta yang membuatnya memiliki sifat sombong.
Banyak penduduk desa kala itu merasa resah atas perbuatannya yang dinilai tidak bijak dalam bertindak misalnya kasus pencurian pada harta bendanya.
Ki Ageng memerintahkan anak buahnya untuk menghukum mengunakan senjata tajam sebagai perilaku yang telah dituduh.
Tetapi selang beberapa waktu istrinya memberitahu bahwa hartanya tidak diambil pelaku hanya keteledoran Ki Ageng saja.
Dengan mata berbinar-binar Ki Ageng langsung tersenyum atas penemuann hartanya.
Melihat kejadian itu istrinya meminta pertanggung jawaban atas kejadian tersebut atas kesalahannya di mata yang dituduh maling.
Sayangnya Ki Ageng tidak merespon dengan baik malah memaksa penjaga untuk dianiyaya memakai senjata.
Atas perbuatan inilah istrinya merasa risih dan meminta penduduk dituduh maling pergi dari kerajaan.
Tentu sang Bupati marah besar dan meminta istrinya agar tidak ikut campur dalam menindaknya.
Kejadian ini membuat Sunan Kalijaga kecewa dan menguji Bupati Semarang itu dengan menyamar menjadi pengemis.