Dalam pelaksanaan mandi idul Adha ini, baik perempuan maupun laki-laki sebenarnya sama saja, tidak jauh berbeda.
Hanya saja dibedakan pada saat membersihkan area rambut.
Dikutip GENMUSLIM dari Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita oleh Abdul Syukur Al-Azizi, Minggu 16 Juni 2024, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki sedangkan wanita tidak dianjurkan.
Aturan ini dilandasi dari riwayat Ummu Salamah RA yang bertanya kepada Rasulullah SAW. Ia berkata,
"Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?"
Rasulullah SAW pun menjawab, "Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyela kepadamu dengan air sebanyak tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci." (HR Muslim).
Adapun tata cara mandi hari raya idul Adha adalah sebagai berikut:
1. Membaca doa masuk kamar mandi
Doanya sebagai berikut:
Allahumma Inny A’udzubika minal khubutsi wal khobaitsi
Artinya"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setan laki-laki dan setan perempuan,".
2. Membaca niat mandi sholat Idul Adha
Niat nya sebagai berikut
نويت الغسلة لعيد الأضحى سناتن لله تعالى
Nawaitul ghusla li'idil adha sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha sebagai sunnah karena Allah ta'ala."
3. Mulai basahi anggota tubuh dari bagian sebelah kanan dahulu, kemudian dilanjutkan ke kiri
4. Basahi seluruh tubuh dengan air mengalir atas kepala sampai kaki