GENMUSLIM.id - Mendapatkan predikat haji mabrur merupakan impian setiap jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji.
Tentunya hal ini dapat diraih dengan memfokuskan diri dalam beribadah serta menghindari 4 hal penting yang akan merusak pahala ibadah.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram nuonline pada Jumat 14 Juni 2024, bahwa orang-orang yang hendak memperoleh predikat haji mabrur tidak hanya khusyu dalam beribadah.
Baca Juga: Ini Salah Satu Adab Mendaki Gunung yang Wajib Kamu Tahu Menurut Syariat Islam, Biar Nggak Tersesat!
Namun harus berupaya menahan diri dari hal-hal yang tidak berfaedah.
Sebagaimana disebutkan dalam Al Quran di surat Al Baqarah ayat 197, “(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi, barangsiapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafats), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji.”
1. Rafats
Para ulama mencoba memasukan pembahasan rafats berdasarkan sabda Rasulullah maupun qaul para sahabat.
Mengacu kepada beberapa hadits, disimpulkan bahwa yang termasuk dalam kategori rafats diantaranya berkata tidak senonoh yang mengandung unsur pelecehan, sanda gurau yang berlebihan dan mengakibatkan munculnya nafsu syahwat.
2. Fusuk
Baca Juga: Menatap Kehidupan dengan Berprasangka Baik, Salah Satu Kunci Optimisme dalam Meraih Keberhasilan
Perbuatan fusuk yakni perbuatan mencaci maki, bersikap takabur dan sombong yang menyakiti orang lain baik dengan perkataan maupun perbuatan.
Melakukan tindakan dzolim sepertimengambil haknya dan mengakibatkan orang lain menderita kerugian.
Selain itu, bentuk perilaku fusuk juga diperlihatkan dengan perbuatan yang merusak akidah dan keimanan kepada Allah SWT, merusak lingkungan alam tanpa ada alasan yang mendasari, serta melakukan tindakan menghasut dan memprovokasi agar orang lain melakukan kemaksiatan.
3. Jidal