-
Niat Puasa Hari Arafah ( 9 Dzulhijjah)
Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i arafata sunnatan lillaahi ta’alaa.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’alaa.”
Adapun pelaksanaan atau tata cara puasa Dzulhijjah sama dengan puasa pada umumnya yaitu menahan diri dari terbit fajar sampai tenggelamnya matahari dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh dan sebagainya.
Puasa Dzulhijjah terkhusus puasa Arafah memiliki keutamaan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang sedangkan Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).***