Artinya : “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta ala.”
Baca Juga: Persiapan Untuk Menyambut Idul Adha 2024, Muhammadiyah Tetapkan Jadwal Resmi! Simak Selengkapnya
Niat puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah : “Nawaitu shauma hâdzal yaumi an ada i arafata sunnatan lillahi ta ala “
Artinya : “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta ala.”
Niat puasa Ayyamul Bidh tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah : “Nawaitu shauma ayyamil bidl lillahi ta'ala”
Artinya : “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala.”
Keutamaan dari puasa di bulan Dzulhijjah, diantaranya :
-
Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar” (HR Muslim)
-
Terbebas dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?” (HR Muslim)
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, Mana yang Lebih Utama Kurban Kambing Sendirian atau Sapi Patungan?
-
Dihapuskan Dosa
Rasulullah SAW bersabda: “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim)
Itulah niat puasa Dzulhijjah dan keutamaannya bagi yang menjalankannya, dan melaksanakan amalan di bulan dzulhijjah merupakan kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlipat ganda serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.***