GENMUSLIM.id - Ibadah haji menjadi mimpi banyak umat muslim. Apalagi bagi yang mampu. Ibadah haji dapat ditunaikan setelah memasuki masa baligh.
Jika sudah mampu baik material maupun fisik, menunaikan ibadah haji diusia muda tidak ada salahnya loh.
Minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dari tahun ke tahun memiliki kuantitas yang besar.
Tak jarang antrian mendaftar haji juga lama, banyak yang sudah mendaftar namun baru mendapatkan kesempatan untuk berangkat di usia lanjut.
Oleh karena itu, mendaftar haji di usia muda dapat menjadi nilai plus, karena memungkinkan memperoleh jadwal pemberangkatan lebih cepat dan usia belum terlalu lanjut.
Begini manfaat yang bisa kamu rasakan saa menunaikan ibadah haji diusia muda:
1. Ibadah haji merupakan ibadah yang hampir semua adalah ibadah fisik.
Rangkaian ibadah haji banyak mengandalkan fisik. Misalnya saja tawaf (mengelilingi kakbah sebanyak 7 kali) membutuhkan tenaga yang cukup banyak untuk berjalan apalagi sambil berdesak desakan.
Baca Juga: Perbedaan Pendapat Tentang Salam Lintas Agama antara MUI dan Kemenag, Manakah yang Harus Diikuti?
Ketika kamu menunaikan haji di usia muda. Memungkinkan fisik masih kuat, sehingga memungkinkan melakukan rangkaian ibadah haji dengan lancar.
2. Perjalanan yang ditempuh oleh jamaah sangat panjang.
Ibadah haji tidak cukup selesai dalam waktu sehari. Banyak rangkaian ibadah yang perlu ditunaikan. Dengan kondisi yang kuat di usia muda insyaallah perjalanan terasa ringan.
Apalagi mengikuti sa’i (berlari-lari kecil dari bukit shafa dan marwah sebanyak 7 kali). Orang yang masih muda, memungkinkan pergerakannya masih mudah dan cepat.
3. Kondisi ibadah haji tidak selalu sesuai apa yang diharapkan.
Jadi memerlukan emosi dan mental yang stabil. Misalnya menghadapi desakan ketika menunggu bus, menahan panasnya cuaca, rasa makanan yang tidak selalu sesuai lidah.