GENMUSLIM.id - Sukses menjadi pengusaha skincare di tanah air, Nurhayati Subakat enggan pamer harta atau flexing seperti yang lain.
Warganet di media sosial X ramai membicarakan founder skincare satu ini karena tidak pernah memamerkan hartanya.
Tak hanya itu, Nurhayati juga sering memberikan sumbangan tanpa pernah menunjukkan seperti pengusaha yang lain.
Dilansir Gen Muslim Pada Kamis, 30 Mei 2024 di Instagram @bisniscom mencatat bahwa nurhayati pernah memberikan sumbangan senilai Rp 40 Miliar.
Sumbangan tersebut digunakan untuk alat kesehatan di tiga rumah sakit, yaitu RslS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Saleha Episode 21 Kamis 30 Mei 2024, Saleha Tiba Tiba Kesal dengan Nando, Ada Apa?
Founder Paragon Technology and Innovation ini memiliki latar belakang pendidikan Farmasi di Institut Teknologi Bandung.
Awal mula karirnya, Nurhayati bekerja di sebuah perusahaan perawatan rambut asal Jerman selama 5 tahun.
Kemudian berbekal ilmu dan pengalaman di dunia industri, Nurhayati mendirikan perusahaan home industry yang bernama PT. Pusaka Tradisi Ibu yang menjadi titik awal sebelum akhirnya berganti nama menjadi PT. Paragon Technology and Innovation.
Perusahaan rumahan milik Nurhayati awalnya hanya memiliki 2 karyawan, produk yang dihasilkan adalah shampo dengan merk “Putri”.
Pemasaran produk ini dilakukan secara B2B yang menargetkan salon-salon pinggir jalan.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Saleha episode 21, Saleha Belajar Mencinta Nando, Harapan Untuk Azzam Kandas?
Namun, dalam perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Perusahaan yang Nurhayati dirikan pernah jatuh 3 kali.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1990, dimana pabrik milik Nurhayati mengalami kebakaran dan banyak piutang.
