GENMUSLIM.id – Dunia sudah tua, sudah mulai menampakkan akhir dari segalanya, yaitu Tanda Kiamat.
Penjelasan Kiamat sangat jelas dan runtut dalam Alquran.
Satu per satu, Tanda Kiamat mulai terlihat.
Ada banyak tanda-tanda Kiamat, tanda yang paling besar adalah kedatangan Dajjal dan Imam Mahdi, serta turunnya Nabi Isa As.
Baca Juga: Mencetak Sejarah Baru, Arab Saudi Menggelar Fashion Show Pakaian Renang Untuk Pertama Kalinya
Tanda-tanda kecilnya pun juga banyak dan semua dimulai dari tanda-tanda yang kecil yang akan terjadi, barulah tanda kiamat yang besar menyusul.
Ketika hari kiamat datang, tidak ada satupun makhluk yang bisa menunda kedatangannya.
Kita dapat merasakan. Gempa semakin sering terjadi hari-hari ini ketimbang masa lalu.
Dikutip dari postingan Instagram onedayonejuz oleh GENMUSLIM.id pada Minggu, 26 Mei 2024 dijelaskan bahwa ada sesuatu yang mengingatkan kita kembali pada hadits Nabi, "Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi." (HR. Bukhari)
Baca Juga: Paksu Jangan Diskip! Mau Tau Seperti Apa Sifat dari Istri yang Sholihah? Ini Dia Ciri-cirinya
Hal ini bukan perasaan belaka. Peningkatan aktivitas gempa memang sudah dikonfirmasi Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Menurut data BMKG, sejak tahun 2013 terjadi trend peningkatan aktivitas gempa di Indonesia, baik dari sisi jumlah maupun kekuatan. Peningkatan signifikan terlihat sejak 2018.
"BMKG mencatat kejadian gempa semakin meningkat dalam satu tahunnya. Sebelumnya rata-rata 5.000 sampai 6.000 kali kejadian gempa, itu sebelum tahun 2018.
Baca Juga: Azzam Semakin Terpojok! Sinopsis Sinetron Saleha Episode 17, Akankah Hati Saleha Untuk Nando?
"Sejak tahun 2018, dalam satu tahun yang tadinya 6.000 kali, sekarang meningkat hingga rata-rata 10.000 kali, artinya ada peningkatan signifikan," ujar Dwikorita.