GENMUSLIM.id – Kegiatan Penghuni alam kubur beragam macamnya, ada yang mendapatkan siksa dan ada yang mendapatkan berkah sesuai dengan amalan sewaktu hidup.
Bagi penghuni alam kubur yang selama hidupnya berbuat baik, taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi semua larangannya maka akan mendapatkan ganjaran yang baik.
Kelak saat di alam kubur yang gelap akan ditemani oleh amalan sholehnya selamanya di dunia dan akan menunggu hari berhenti dengan hati yang gembira.
Baca Juga: Azzam Semakin Terpojok! Sinopsis Sinetron Saleha Episode 17, Akankah Hati Saleha Untuk Nando?
Namun berbanding terbalik dengan orang yang selama di dunia berbuat jahat, tidak taat kepada Allah SWT. Ia akan diberi ganjaran atas dosa-dosanya.
Dilaporkan dari @hijrah.ku Minggu, 26 Mei 2024, menjelaskan ada beberapa kegiatan para penghuni neraka yang suka melakukan dosa selama menunggu hari berhenti tiba.
Pertama yaitu diperlihatkan neraka jahanam. Allah SWT berfirman,
"Kepada mereka dinammpakkan neraka di pagi dan petang." (QS. Ghafir : 46)
Dari Ibnu Umar Ra, Rasulullah Saw bersabda,
Baca Juga: Sinopsis Film Catatan Harian Menantu Sinting, Adu Akting yang Apik Raditya Dika dengan Ariel Tatum
"Sejujurnya, apabila salah seorang di antara kalian mati, akan ditampakkan ke tempat tinggalnya pada waktu pagi dan sore. Apabila dia termasuk calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya, 'Ini dia termasuk calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya. Dikatakan kepadanya,' Ini calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya. Dikatakan kepadanya, 'Ini calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya. Dikatakan kepadanya, 'Ini calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya. Dikatakan kepadanya, 'Ini calon penghuni neraka, ditampakkan kepadanya. tinggalmu hingga Allah subhanahu wa ta'ala membangkitkanmu pada hari berhenti." (Muttafaqun 'alaih)
Kegiatan kedua yaitu dipukul dengan palu dari besi.
Dari Anas Ra dari Rasulullah Saw bersabda,
''Mengenai orang kafir atau munafik, kedua malaikat tersebut bertanya kepadanya, “Apa jawabanmu tentang orang ini (Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam)?”
