Mengapa Nakba Tidak Pernah Berakhir? Analisis Sejarawan Abdul Razak Takriti tentang Kolonialisme di Palestina

Photo Author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:05 WIB
Sejarawan Abdul Razak Takriti mengkritik kebijakan internasional yang mendukung penindasan terhadap Palestina dan menyerukan penghentian genosida di Gaza (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Democracy Now!)
Sejarawan Abdul Razak Takriti mengkritik kebijakan internasional yang mendukung penindasan terhadap Palestina dan menyerukan penghentian genosida di Gaza (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Democracy Now!)

Ia juga menyoroti bahwa banyak dari pemimpin Israel saat ini adalah keturunan langsung dari mereka yang terlibat dalam pembantaian dan pengusiran warga Palestina pada tahun 1948.

Baca Juga: Istri Bekerja Mencari Nafkah, Ustadz Abdul Somad: 5 Hukum Taklifih Dalam Islam yang Tak Boleh Diubah

Misalnya, ayah dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, adalah anggota kelompok teroris Irgun yang terlibat dalam pembersihan etnis di Yafa.

Abdul Razak Takriti menegaskan bahwa Nakba bukanlah peristiwa masa lalu yang selesai, melainkan proses kolonial yang berkelanjutan.

Ia menyebut bahwa apa yang terjadi di Gaza hari ini adalah kelanjutan dari peristiwa Nakba, dengan kebijakan yang secara struktural menindas warga Palestina.

Sebagai sejarawan dan aktivis, Abdul Razak Takriti menekankan pentingnya pendidikan tentang Nakba untuk menolak segala bentuk penyangkalan dan untuk menghentikan serta membalikkan proses kolonial ini.

Ia menyerukan penghentian genosida di Gaza dan pemulihan hak politik serta nasional warga Palestina.

Ia juga mengkritik pernyataan politisi Israel dan AS yang mendukung kekerasan lebih lanjut terhadap warga Palestina, termasuk seruan untuk melakukan Nakba kedua yang lebih besar dari Nakba 1948.

Baca Juga: 15 Kata Mutiara untuk Membangkitkan Hari-harimu, dan Membuat Semangat dalam Menjalani Aktivitas

Abdul Razak Takriti menekankan bahwa diskusi semacam itu adalah bagian dari mentalitas genosida yang mendasari kebijakan ini.

Abdul Razak Takriti mengakhiri dengan menekankan bahwa meskipun mengalami represi yang terus-menerus, warga Palestina tetap bertahan dan berjuang untuk hak-hak mereka.

Ia menyatakan bahwa dukungan internasional terhadap Israel adalah faktor utama yang memungkinkan kelanjutan dari kejahatan ini.

Dalam konteks ini, Abdul Razak Takriti menyoroti peran Amerika Serikat yang terus memberikan dukungan kepada Israel sambil mengklaim sikap netral.

Menurutnya, kebijakan luar negeri AS terhadap Palestina menunjukkan kurangnya pengakuan terhadap kemanusiaan warga Palestina.

Baca Juga: Titip Berapapun, SMART 171 Open Donasi Sokong Dapur Darurat Bagi Korban Banjir Bandang Gunung Marapi Sumbar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: YouTube Democracy Now!

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X