GENMUSLIM.id - Kebanyakan dari kita, seringkali saat mendapat ujian dari Allah merasa sangat sengsara dan tidak berdaya.
Dalam artian mudah sekali menangis, pusing, menjadi bingung arah, dan bawaannya mau mengeluh ke Allah terus.
Langsung stress, dikit dikit kayanya aku kena mental illness deh, seolah masalah hidup kamu itu paling berat di antara dunia dan seisinya.
Sedikit-sedikit merasa insecure melihat keberhasilan teman, atau mungkin sepupu-sepupu yang seusia.
Apalah aku yang kentang dibandingkan kamu yang punya boba.
Seolah Allah memberikan ujian diluar kemampuan atau batas yang kita miliki.
Padahal Allah juga sudah mengatakan bahwa Allah akan memberikan ujian sesuai kemampuan hamba-Nya.
Jadi, jika kamu atau kita merasa sebaliknya, berarti ada yang harus diubah pola pikirnya.
Seperti yang Allah katakan dalam surat Fussilat ayat 30.
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْرَبُّنَااللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلٌ عَلَيْهِمُ الْمَلاَءِكَةُ اَلاَّتَخَفُوْا وَلاَتَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِالَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), 'Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepada mu."
Baca Juga: 5 Waktu Mustajab untuk Berdoa agar Dikabulkan oleh Allah: Nomor 2 Belum Banyak yang Mengetahui
Berarti apa yang salah? Iya pola pikir kita.