GENMUSLIM.id – Banjir yang melanda kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu termasuk banjir terparah yang pernah terjadi.
Setidaknya banjir tersebut memakan 15 orang korban jiwa dan banyak kerugian materil yang dialami oleh warga.
Pada Kamis 16 Mei 2024, Ustadz Adi Hidayat bersama tim melalui program UAH Care mengunjungi lokasi terjadinya banjir Luwu.
Dalam kunjungannya, UAH beserta tim membagikan sembako dan beberapa bantuan lainnya kepada masyarakat yang terdampak.
Sebagai seorang pendakwah, kesempatan bertemu dengan para korban bencana tersebut dimanfaatkan oleh Ustadz Adi Hidayat sebagai momen untuk saling menguatkan.
“Ya kita semua menjalani kehidupan juga tidak surut dari ujian. Di Sumatera juga sama sedang diuji. Kita semua saling mendukung. Insyaallah bapak dan ibu tidak sendirian”
Baca Juga: Wah! Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid di Thailand - Berikut Respon Keluarga Gen Halilintar
Dalam kunjungan tersebut, Ustadz Adi Hidayat ditemani oleh aparat TNI.
Selain memberikan semangat kepada para korban bencana, UAH juga memberikan semangat kepada para aparat yang bertugas dalam peristiwa banjir ini.
“Saya ingin datang khusus untuk anggota, membersamai. Kita tetap semangat, professional, prima, dan tentunya harus tetap memenuhi semua kebutuhan. Oleh karena itu, yang pertama saya ucapkan selamat. Anda terpilih ada di sini, bukan yang lain. Ini bukan hanya amanat juga sapta marga kita, pengabdian kita dan ulama mendampingi di dalamnya. Tapi juga menunjukkan program manunggal bersama rakyat. Ini dari rakyat untuk rakyat. Kita buktikan kepada rakyat, kita hadir saat rakyat memerlukan dan juga bagian dari amanat di pemerintahan kita untuk semuanya.”
Musibah banjir ini merupakan bencana alam yang diturunkan oleh Allah yang tidak bisa kita tolak.
Oleh karena itu, dalam situasi seperti inilah kesabaran harus senantiasa dikokohkan.
Sebagai sesama muslim, dalam omentum seperti ini adalah kesempatan kita untuk saling bahu-membahu dan tolong menolong, turut serta berkontribusi dalam memudahkan beban ujian yang sedang di tanggung oleh saudara-saudara kita di Luwu dan sekitarnya yang terdampak banjir.