Bahwa apa yang telah disebutkan dalam adab kepada orang tua berbanding lurus dengan adab kepada para ulama.
Sehingga menghormati, menghargai, bersikap rendah hati, melayani, tidak bersuara keras dalam majelis, bersikap ramah dan lemah lembut perlu diajarkan kepada anak.
Rasul bahkan menyebut bukan termasuk dari golongan umatku, bila tidak menghormati yang lebih tua, sayang kepada yang lebih muda dan tidak mengenali hak ulama.
Termasuk tidak berbicara sebelum guru memulai atau membuka juga tidak memotong pembicaraan meskipun pembicaraan yang panjang.
Baca Juga: Catatan Pranikah: Muslimah Jangan Baper Duluan, Ngajak Nikah Belum Tentu Serius? Simak Yuk!
- Adab penghormatan
Sama seperti sebelumnya, menghormati, mendahulukan orang yang lebih tua terlepas apakah ia keluarga atau guru.
Kecuali memang momen dimana yang muda dipersilahkan untuk ambil kesempatan.
- Adab persaudaraan
Dilarang untuk menakuti saudara sesama muslim, meskipun bukan saudara kandung seibu dan sebapak.
Bila terjadi maka sesungguhnya malaikat pun ikut melaknatnya.
Sejatinya, bila adab ini ditekankan, maka kasus bullying pada anak sekolah tidak akan ada.
- Adab bertetangga
Tetangga punya hak cukup besar dalam syariat islam. Maka mengajarkan adab dalam hidup di tengah masyarakat penting.
Seperti peka terhadap kondisi tetangga.
Ada kisah yang menceritakan seseorang masuk islam karena perilaku keluarga muslim yang merupakan tetangganya sangat baik terhadap keluarga seseorang tersebut.***