Baca Juga: Memangnya Ada Pacaran syar’i di dalam Agama Islam? Beginilah Respon Ustadzah Halimah Alaydrus
Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus banyak sekali lagu-lagu cinta yang tidak pantas untuk manusia dari tingginya cinta tersebut.
Salah satunya seperti lirik “Aku tanpamu butiran debu”.
“sebenarnya ada banyak lagu-lagu percintaan itu yang kalau kamu liatin liriknya diarahkan kepada yang berhak untuk dicinta, maka maknanya menjadi tinggi dan dalam,” ujar Ustadzah Halimah Alaydrus
Contohnya ialah seperti lagu bahasa Arab “Man Ana” dan juga lagu “Ya Habibal Qalbi”.
Lagu-lagu sholawat dan nasheed pun banyak yang mengandung lirik percintaan, akan tetapi cinta tersebut ditujukan kepada baginda Nabi SAW.
Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim yang baik sudah selayaknya mengarahkan cinta kita kepada yang layak untuk dicintai.
Agar senantiasa cinta yang kita berikan tersebut bermakna dan mendapatkan keberkahan di sisi Allah Swt.***