Baca Juga: Nasihat Pernikahan Untuk Suami dan Istri: Jangan Ngomong Ini Kalau Mau Rumah Tangga yang Harmonis!
4. Sederhana tapi mempesona
Kedewasaan seorang perempuan bisa dilihat dari penampilannya yang sederhana, tidak mewah tapi pesona kecantikannya terpancar, kesederhanaan ini menandakan jika perempuan siap menikah dan siap menjadi sosok ibu.
5. Tidak dihantui masa lalu dan siap berbagi dengan pasangan
Jika perempuan sudah dapat berbagi dengan pasangannya dan jujur dengan masa lalunya, maka dia sudah siap untuk menikah.
6. Berdamai dengan dirinya sendiri, termasuk ekspektasi, trauma, dan masa lalu.
Sebab bila kehidupannya tak mampu dia stir sendiri, namun selalu dikendalikan oleh lingkungan, media social, omongan tetangga, maka sampai kapanpun dia akan sulit berhadapan dengan realita dalam rumah tangga.
Karena sejatinya tidak ada satupun suami yang sempurna yang mampu mewujudkan semua ekspektasi istrinya, apalagi kalau kamu menjadikan tontonan sebagai tolak ukur kebahagiaan.
Musuh terbesar dari seorang wanita adalah perasaan dan pikirannya sendiri, jika tidak dikendalikan oleh ilmu dan iman maka pasti dia akan dikendalikan oleh perasaan.
Siap menikah itu tidak harus sempurna, paling tidak sebagian besar dirimu mampu mengontrol ego, baper, cemburu, ngambek, cerewet, mood.
Sebab kita tidak bisa dan tidak boleh menggantungkan segala kebahagiaan kepada pasangan agar tidak melukai diri sendiri.***
