Namun, usai hijrah, Khalid bin Walid menjadi pelindung umat muslim dengan memerangi orang-orang kafir lainnya. Dia berjuang hingga akhir hayatnya.
Hijrahnya Khalid bin Walid berbeda dengan fenomena hijrah saat ini yang begitu ramai dengan memikirkan diri sendiri.
Ustadz Abdul Somad memberikan permisalan orang yang hijrah meninggalkan amanah yang sementara ditanggungnya.
Padahal, ketika seseorang hijrah dan memegang amanah ditangannya, maka ada begitu banyak hal yang bisa dikerjakannya.
jika keegoisan ini dimiliki seseorang yang hendak berhijrah, ingin menyelamatkan dirinya sendiri maka tidak akan ada kemerdekaan yang dirasakannya.
Umat Islam perlu menolong agama Allah, itulah mengapa ada 5 manusia.
Yang pertama adalah yang bisa menggunakan telunjuknya, ialah yang memiliki kekuasaan dan digunakan di jalan Allah.
Yang kedua adalah yang meletakkan emas di jari manisnya, ialah pengarahan anak-anak muda kepada kebaikan agar tidak terjerumus pada pikiran yang buruk.
Yang ketiga adalah yang menengahi, merekalah para ulama yang selalu membersamai, mengayomi dan berada di tengah-tengah kita.
Yang keempat adalah si kecil kelingking yang tak bisa disepelekan, kenapa? Karena boleh jadi, adzab Allah tidak turun kepada mereka, karena ketulusan, keikhlasan dan kedekatannya kepada Allah.
Yang kelima adalah orang-orang yang memang perlu diberikan pujian. Mereka adalah perempuan-perempuan atau ibu-ibu yang selalu siap memberikan support dan senang diberikan pujian.
Menjaga dan mengangkat hatinya seorang perempuan adalah hal yang tak boleh dianggap biasa saja.
Satu hal yang penting adalah umat Islam perlu menjaga baik dalam bersikap, berucap ataupun bertindak.