“Dokter tidak bisa menyembuhkan, dia hanya mengobati sebaliknya dia tidak bisa memvonis orang, dia hanya memprediksi. KUA tidak bisa menikahkan orang, yang menikahkan orang itu Tuhan, KUA hanya mencatatkan pernikahan”, tambahnya
“Jadi mengapa harus khawatir, puncaknya adalah la takhof wa la tahzan, orang yang dekat dengan Tuhan tidak akan merasa takut dan merasa sedih”
Jawaban Habib tersebut menegaskan bahwa sangat mudah bagi Allah bila sudah berkehendak untuk mewujudkan sesuatu yang sangat sulit atau dianggap mustahil.
Walaupun warganet dapat melihat betapa beratnya Habib menceritakan kisah tersebut namun pesan Habib untuk menegaskan bahwa Kekuasaan Allah tak terbatas, apalah pikiran manusia yang hanya bisa berprasangka tanpa mengetahui hikmah yang Allah siapkan dibalik suatu ujian.***