Naskah Khutbah Jumat Dilengkapi Doa: Mari Menjaga Lisan dan Hindari Perdebatan Agar Hidup Lebih Tenang

Photo Author
- Rabu, 8 Mei 2024 | 13:01 WIB
Khutbah Jumat tentang menjaga lisan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Rusydan Abdul Hadi/ Canva))
Khutbah Jumat tentang menjaga lisan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Rusydan Abdul Hadi/ Canva))

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah.

Ijinkan khatib untuk memberikan pesan kepada kita semua agar selalu menjaga dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 102:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.”

Baca Juga: Kisah Muhammad Ali Seorang Pendakwah Jalanan Kota London yang Didatangi Calon Pastor, Ending Tidak Terduga

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah.

Kita diperintahkan oleh Allah untuk menjaga lisan, sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur’an surat Qaaf ayat 17-18:

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ (17) مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ (18)

“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

Ada beberapa dosa yang sumbernya adalah dari ketidakmampuan seseorang dalam menjaga lisan, yaitu:

Pertama adalah dusta alias bohong.

Rasulullah SAW bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Maktabah Syamilah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X