GENMUSLIM.id- Beberapa waktu lalu, potongan video pendek terkait pernyataan Ustadz Adi Hidayat viral dan mengundang berbagai perdebatan oleh kalangan ulama.
Dalam narasi yang berkembang dalam cuplikan video tersebut, Ustadz Adi Hidayat seolah-olah menghalalkan musik dan tidak bisa membedakan antara musik dan syair.
Untuk menghukumi sesuatu, maka perlu dilakukan proses ijtihad yang mendalam dan sungguh-sungguh oleh seorang mujtahid.
Salah satu syarat seorang mujtahid adalah menguasai bahasa Arab.
Hal ini sangat penting karena karena tata bahasa Arab sangat lengkap yang padanannya terkadang sulit ditemukan dalam bahasa Indonesia yang kosa katanya terbatas.
Hal yang menjadi sorotan dalam pernyataan Ustadz Adi Hidayat yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah pernyataan beliau yang menyamakan musik dan syair.
Sehingga muncul opini bahwa beliau tidak bisa membedakan antara musik dan syair.
Benarkah demikian? Simak penjelasan berikut!
Pada dasarnya, musik bukanlah berasal dari bahasa Arab.
Kata musik berasal dari bahasa Latin yaitu musica. Kata Latinnya berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu mousike yang berarti seni para renungan.
Dalam mitologi Yunani Kuno, renungan merupakan Sembilan Dewi (muses) yang merupakan sumber dan pengetahuan berupa sastra, sains, dan seni.
Arti musik dalam mitologi Yunani Kuno cukup luas, berbeda dengan arti musik pada saat ini yang diartikan sebagai seni mengolah suara.