Siapakah Tuanku Imam Bonjol, dan Bagaimanakah Sejarah Perang Padri di Sumatera Barat? Bagian Pertama

Photo Author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 19:27 WIB
Sejarah Tuanku Imam Bonjol dan Perang Padri (Genmuslim.id / Dok : UKKPK Universitas Negeri Padang)
Sejarah Tuanku Imam Bonjol dan Perang Padri (Genmuslim.id / Dok : UKKPK Universitas Negeri Padang)

Bertemu dengan Tuanku Nan Renceh yang keinginannya sejalan dengan 3 tokoh tersebut.

Datanglah menemui tokoh adat bernama Sultan Arifin Muningsyah di kerajaan Pagaruyung.

Mereka meminta kaum adat untuk meninggalkan kebiasaan yang berlawanan dengan ajaran islam tersebut.

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Produk Olahan Babi Ini Banyak Beredar Luas, Sebagian Besar Digunakan Sebagai Bahan Makanan

Namun, kesepakatan sulit dicapai sehingga meletuslah perang saudara di tahun 1803.

Kaum padri mendapatkan perlawanan sulit dalam melawan kaum adat.

Akhirnya Tuanku Nan Renceh menunjuk Muhammad Shahab untuk menjadi pemimpin kaum Padri di Bonjol.

Tokoh tersebut lebih dikenal dengan Tuanku Imam Bonjol.

Perang meletus di berbagai daerah yang dimenangkan oleh kaum padri.

Hingga tahun 1815, kaum padri berhasil menyerang dan melumpuhkan kerajaan pagaruyung.

Sultan Arifin Muningsyah berhasil meloloskan diri dan kabur.

Baca Juga: Hati-Hati! 5 Produk Olahan Babi Ini Banyak Beredar Luas, Sebagian Besar Digunakan Sebagai Bahan Makanan

Kemenangan yang diraih oleh kaum padri membuat mereka melakukan ekspansi menuju Tapanuli Selatan dan mulai mengislamkan orang batak.

Namun, gerakan mereka terhambat karena kedatangan Belanda ke wilayah Sumatera Barat pada tahun 1819.

Terdesak dengan gerakan padri, sultan Arifin meminta bantuan kepada Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Youtube Moogy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X