Ya Tuhan, maafkan aku atas keseriusanku, kelalaianku, kesalahanku, kesengajaanku, dan semua yang datang dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari segala dosa yang telah kulakukan dan yang belum kulakukan.
Segala dosa yang aku sembunyikan dan yang aku perlihatkan, dan dosa-dosa yang Engkau lebih mengetahui dariku, Engkau Yang Awal dan Yang Akhir, dan Engkau Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Bukhari 6398 dan Muslim 2719)
Doa harian ini dibaca untuk meminta segala dosa pada diri kita sebagai seorang hamba yang bahkan tidak luput dari kesalahan.
Bahkan Rosulullah kekasih Allah saja memohon ampun pada Allah atas kelalaiannya.
Apa lagi kita manusia yang barangkali dzolim, cinta dunia, hina, di mata Allah.
Tetapi sifat Allah ialah Maha Memaafkan, jadi sebesar apapun kesalahan tetaplah kita mohon ampun pada Allah.
Baca Juga: Tips Untuk Para Orang Tua, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul Berikut Ini Yuk!
Karena kita tidak tahu hidayah dan permohonan maaf akan datang kapan saja dan diampuni oleh Allah.
Mohon Diperbaiki Segala Urusan
اللَّهُم أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍ
Artinya: Ya Allah, mohonlah kebaikan dalam urusan agamaku karena dialah penjaga segala urusanku. Aku memohon kebaikan dalam urusan duniawiku karena disitulah aku tinggal.
Aku memohon kebaikan di akhirat karena di situlah tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku ini lebih baik bagiku, dan jadikan kematianku sebagai waktu istirahat bagiku dari segala keburukan. (HR.Muslim 2720)
Doa terakhir yang dibaca Nabi Muhammad SAW adalah doa diperbaiki segala urusan.
Urusan duniawi dan ukhrowi yang mengakui kebaikan di dalamnya.