Baca Juga: 5 Alasan Orang Tua Harus Menunda Mengajarkan Anak Usia Dini Terlalu Dermawan, Ngeri Akibatnya!
Contoh mulai pendakian dari pos 1 jam 9 pagi, saat jam 12 masih dalam perjalanan pendakian masuk waktu Sholat Dzuhur.
Maka kamu bisa istirahat terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar diwaktu Dzuhur.
Saat selesai mendirikan tenda kamu bisa melaksanakan Sholat Maghrib dan Isya dengan cara Sholat Jamak Takhir di waktu Isya.
Dan Sholat Subuh pada saat di puncak jika kamu melakukan summit di waktu subuh.
- Mengetahui arah Kiblat
Menentukan arah kiblat saat naik gunung bisa dilakukan dengan tiga cara.
Pertama, melihat arah tenggelamnya matahari. Kemungkinan besar arah kiblat menuju ke arah Barat.
Kedua, gunakan aplikasi penunjuk arah ataupun kompas sebagai alat penentu yang cukup akurat. Terakhir, melihat lumut yang tumbuh di pepohonan.
Jika sisi batang pohon ditumbuhi lumut kering terkena sinar matahari menunjukan sisi bagian barat.
Hal ini karena sisi pohon bagian barat biasanya terkena sinar matahari lebih lama sampai matahari terbenam.
- Mendaki dengan kawan-kawan yang sholat
Tentu saja lingkungan dan orang sekitar mempengaruhi, carilah kawan mendaki yang selalu menganggap sholat adalah kewajiban sehingga bisa bersama-sama saling mengingatkan untuk sholat.
Namun jika tidak ada kawan yang melaksanakan sholat bukan berarti kita juga boleh ikut tidak melaksanakan sholat lima waktu.
Begitulah sedikit tips bagi para pendaki muslim agar tetap melaksanakan sholat meski sedang melakukan aktivitas di alam bebas yaitu mendaki gunung. ***