Naik Gunung Tapi Sulit Ibadah? Begini Tips Untuk Pendaki Agar Tetap Melaksanakan Sholat Lima Waktu di Alam Bebas

Photo Author
- Selasa, 30 April 2024 | 17:41 WIB
Pendaki sholat saat naik gunung   ((GENMUSLIM.ID/Dok: Instagram @mudacamp))
Pendaki sholat saat naik gunung ((GENMUSLIM.ID/Dok: Instagram @mudacamp))

Berapa jarak dari mata air ke tempat camp?

 Pos mana yang kemungkinan paling tepat untuk melaksanakan sholat saat perjalanan?

  1. Membawa bekal air untuk berwudhu dan bersuci

Selagi masih ada air kamu bisa memanfaatkannya untuk berwudhu meski air tersebut hanya segelas. 

Yang biasanya 3 kali basuhan kamu bisa melakukannya sekali asal dipastikan sudah menyeluruh dan sesuai dengan tata tertib dan rukun wudhu.

Baca Juga: 4 Kampus Populer Di Saudi Arabia Yang Kasih Beasiswa Full, Cocok Nih Buat Lulusan Pondok Pesantren, Belajar Plus Umroh

Namun jika tidak ada lagi air melainkan hanya untuk persediaan minum, kamu bisa melakukan tayamum dengan cara sebagai berikut:

- Siapkan debu yang bersih dan suci

- Disunnahkan tayamum menghadap kiblat

- Letakkan kedua telapak tangan dengan jari-jari terbuka pada debu

- Ucapkan Bismillah dan niat 

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu tayammuma lisstibaahatish sholaauti fardhol lillaahi taala.

Artinya: "Saya niat tayamum agar diperbolehkan melakukan fardu karena Allah."

  1. Lakukan sholat dengan cara di Jamak

Jika khawatir tertunda atau terlewat sebaiknya lakukan sholat jamak saat mendaki. Hitung terlebih dahulu estimasi waktu dari basecamp sampai ke tempat camp yang kamu tuju.

Beberapa gunung dapat didaki dalam waktu 6-7 jam, maka kamu bisa memperkirakan dengan waktu-waktu sholat yang masuk dalam perjalanan mendaki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Instagram @maenbarenkkuy

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X