GENMUSLIM.id - Pernikahan adalah langkah besar dalam kehidupan seseorang, selain kesiapan fisik, kesiapan mental sebelum menikah itu sangat penting.
Kesiapan mental sebelum menikah melibatkan persiapan pikiran, emosi, dan sikap untuk membangun hubungan yang kuat.
Kurangnya kesiapan mental sebelum menikah bisa berdampak sangat berbahaya, untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.
Seperti baru- baru ini warga net dihebohkan dengan video seorang ibu aniaya anak di Maros, hal ini bisa diakibatkan karena kurangnya kesiapan mental sebelum menikah karena usia sang ibu yang masih muda.
Baca Juga: Ketika Duka Menyelimuti Madinah: Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW yang Buat Tangis Umat Muslim Pecah
Meskipun mampu menghindari perzinahan, nikah muda tidak semudah yang dibayangkan.
Pernikahan di usia muda cenderung memiliki banyak tantangan dan memiliki beragam resiko jika tidak dipertimbangkan secara matang.
Banyak tekanan yang akan menghampiri pasangan muda yang telah menikah mulai dari masalah finansial, kesiapan mental, tekanan sosial, hingga kurangnya pengalaman dalam menghadapi masalah pernikahan.
Tidak banyak yang sadar akan pentingnya kesiapan mental sebelum menikah, banyak pasangan muda yang memilih menikah untuk membantu mengatasi masalah.
Mereka tidak menyadari jika tidak dipersiapkan, akan muncul beberapa resiko karena ketidaksiapan mental sebelum menikah, di antaranya:
- Gangguan Psikologis
Kondisi ini umumnya terjadi karena ketidaksiapan dalam menjalani beban dan tanggung jawab yang diterima sebagai suami atau istri, sehingga mengalami gangguan mental seperti gangguan kecemasan, stress, dan depresi.
- Komplikasi Kehamilan
Melahirkan di usia muda berisiko untuk menyebabkan terjadinya preeklamsia maupun anemia.
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius seperti eklamsia yang berakibat fatal, bahkan kematian pada ibu dan bayi.