Selain itu Ibnu Abbas ra. juga menafsirkan bahwa kesibukan para penghuni surga yang dimaksud yaitu sibuk mendengarkan alunan musik berupa petikan kecapi.
Walaupun banyak perbedaan, banyak dari para ulama tafsir yang sepakat bahwa makna kesibukan penghuni surga adalah sibuk memecahkan keperawanan istri-istri mereka.
Satu dari banyak ulama yang menafsirkannya demikian yaitu dari Syekh Abdurrahman Ass’di dalam kitabnya berjudul tafsir As-Sa'di mengatakan bahwa, “Setelah Allah menjelaskan setiap orang tidak akan dibalas kecuali sesuai dengan apa yang dikerjakan, Allah lalu menggambarkan balasan penghuni surga.dimana para lelaki surga di hari itu akan disibukkan dengan berbagai kesenangan, mereka merasakan kelezatan akan segala apa yang disuka oleh nafsunya, sedap dipandang mata, dan didamba-dambakan oleh orang-orang yang menginginkannya.”
“Di antara kesenangan itu adalah bertebarannya gadis cantik dan bidadari yang memadukan semua unsur keelokan mulai dari wajah, tubuh, hingga akhlak. “
Baca Juga: 3 Doa Pendek tapi Pahalanya Luar Biasa, Senjata Ampuh jika Ingin Masuk Surga dan Terbebas Api Neraka
Dalam HR. Tirmidzi Rasulullah SAW juga bersabda, “Setelah dimasukkan ke surga, orang-orang yang beriman akan diberi kekuatan demikian-demikian dalam bersetubuh. Para sahabat lantas bertanya, Ya Rasulullah, apakah ia bisa melakukan hal itu? Beliau menjawab, ia diberi kekuatan layaknya 100 orang.”
Oleh karena itu, banyaklah beramal dan jangan terlalu tergoda oleh kenikmatan dunia, karena pada dasarnya kenikmatan surga lebih kekal dan nyata sebagai balasan dari buah kesabaran dan kebaikan bagi hambanya.***