GENMUSLIM.id – Menjalani kehidupan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah bagi sebagian orang.
Perbedaan yang mendasar antara kehidupan sebelum dan setelah pernikahan, terutama bagi seorang perempuan, sering kali menimbulkan tantangan dan penyesuaian yang besar.
Hal ini bisa meliputi perubahan peran, tanggung jawab, dan dinamika hubungan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Hingga tak jarang dengan banyaknya perubahan tersebut membuat sebagian perempuan yang sudah menikah merasa terkekang oleh kehidupan pernikahan mereka.
Namun, apakah benar pernikahan membuat perempuan menjadi terkekang?
Dilansir Genmuslim.id dari Instagram @premarriagetalk pada Senin, 22 April 2024, dijelaskan lebih mendalam mengenai persoalan tersebut.
Pernikahan dapat membuat perempuan menjadi terkekang, namun hal ini tidak selalu terjadi. Mengapa demikian?
Hal ini tergantung pada sudut pandang terhadap pernikahan itu sendiri.
Beberapa orang mungkin melihat pernikahan sebagai sarana untuk membatasi kebebasan perempuan, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk penghormatan dan kehormatan.
Sebagian orang mungkin percaya bahwa pernikahan dapat menjadi pembatas bagi perempuan untuk mengejar kebebasan dan aspirasi pribadi mereka.
Mereka mungkin menganggap bahwa izin dari suami atau ketergantungan finansial sebagai bentuk pengekangan.
Namun, di balik persepsi tersebut, terdapat ajaran Islam yang sangat memuliakan perempuan.
Pernikahan seharusnya menjadi wadah yang membawa kedamaian, kasih sayang, dan saling pengertian antara suami dan istri.