GENMUSLIM.id - Sebagian besar dari kita pasti sepakat suami adalah pemimpin rumah tangga di mana mempunyai keilmuan agama dan akhlak yang baik sebagai fondasi dalam berumah tangga.
Suami yang sholeh idaman bagi keluarganya. Hal ini akan menjadi contoh bagi istri maupun anaknya kelak.
Tetapi dalam perjalanan rumah tangga, ada sebagian yang Allah berikan hidayah kepada sang istri terlebih dahulu tetapi suami tak kunjung sholeh.
Istri semakin taat kepada Allah SWT dan semakin sholehah serta rajin beribadah.
Namun, timbul pertanyaan jika hidayah seorang suami tak kunjung sholeh dan hidayah belum menyentuhnya.
Bagaimanakah sikap seorang istri? Ada tiga hal yang harus dilakukan istri dalam menyikapi hal tersebut dikutip dari akun Instagram @premarriagetalk.
Pertama, Yakini bahwa hidayah dan nikmat beribadah adalah karunia Allah SWT.
Kita harus yakin Allah SWT akan memberikan hidayah bagi hamba-hambaNya yang belum tersentuh hidayah.
Selain itu tidak sepantasnya merendahkan suami yang mungkin belum sholeh dimata istri.
Kedua, Tetaplah bersikap taat pada suami selama tidak melanggar syariat.
Ketika hijrah adalah sebuah jalan, tentunya kita berharap akan istiqomah, di saat itu pula seorang suami menilai ketaatan istri.
Sebagai seorang istri yang sholehah perlu doa agar suami menjadi lebih baik lagi. Hendaklah tetap bersikap taat kepada suami selagi tidak melakukan yang dilanggar agama maupun melanggar syariat.