GENMUSLIM.id – Melihat besarnya perlawanan Palestina terhadap penjajahan Israel atas tanahnya, mengingatkan kita akan sejarah pembebasan Indonesia pula. Ada seorang wanita inspiratif yang mampu merubah pandangan terhadap wanita, ialah Rasuna Said.
Siapa yang tidak kenal Rasuna Said, seorang wanita pemberani yang memilih dipenjara dari pada tunduk kepada penjajah.
Banyak orang berusaha merubah cara berfikir Rasuna Said agar terhindar dari hukuman penjara, namun Ia memilih jalan itu.
Dalam @kutipanbukurepublika tertulis sebuah pidato dengan isi yang sangat berani, yang membuat Rasuna Said masuk ke dalam penjara.
“Manusia dilahirkan bebas, masyarakatlah yang membuatnya menjadi budak, berdosa terhadap agama dan bangsa. Lebih baik meminta kematian kepada Allah Swt daripada tidak mengabdi kepada bangsa.
Perempuan-perempuan dalama pertemuan ini, termasuk orang-orang yang velum merdeka. Hindia Belanda bukan Indonesia dan Indonesia bukan Hindia Belanda.
Belanda yang bagus-bagusnya dan Indonesia yang buruk-buruk. Rebutlah Indonesia merdeka, yang sekarang dikuasai bangsa asing.
Saya menyeru kepada kita semua agar bergiat menuntut hak. Perubahan harus terjadi dengan cepat!
Sebelum merdeka, maka saudara-saudara rakyat Indonesia akan dipandang rendah dan hina oleh dunia.
Kalau saudara-saudara putra merasa takut berjuang, tidakkah merasa malu kalau kemerdekaan Indonesia direbut kaum putri?!”
Berkat pidatonya dihadapan sebagian besar perempuan Indonesia kala itu, Rasuna Said ditangkap lalu diborgol.
Ia termasuk wanita yang menguasai ajaran Islam, politik Islam, kuat ibadahnya, serta rajin membaca Al Quran.