Presiden Israel, 'Kami Mencari Kedamaian' Sebagai Alasan Didirikannya Negara Israel, Bagaimana Menurut Al Quran?

Photo Author
- Kamis, 18 April 2024 | 10:58 WIB
Presiden Israel, Isaac Herzog dalam wawancara bersama Sky News ((Foto: GENMUSLIM.id/dok:  Instagram @qudwahindonesia))
Presiden Israel, Isaac Herzog dalam wawancara bersama Sky News ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @qudwahindonesia))

GENMUSLIM.idIsrael saat ini menjadi salah satu negara yang kedaulatannya belum diakui secara sempurna oleh seluruh negara di dunia karena didirikan di atas tanah milik negara lain.

Bahkan pendudukan Israel yang terjadi saat ini, menurut hukum internasional, dikatakan sebagai pendudukan ilegal.

Meskipun begitu, penduduk Israel di wilayah Palestina terus bertambah.

Bahkan dalam perang kali ini, Israel dibantu oleh beberapa negara besar untuk menguatkan posisinya meskipun sudah diklaim bahwa tentara Israel adalah yang terkuat di urutan keempat dunia.

Baca Juga: Innalillahi, Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara Keluarkan Lava Beserta Kilat, Ratusan Warga dievakuasi, Simak Penjelasannya!

Namun, ketika perang yang bermula pada 07 Oktober ini terjadi, ribuan warga dunia memprotes adanya negara Israel setelah melihat banyaknya pelanggaran-pelanggaran perang yang mereka lakukan.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Presiden Israel, Isaac Herzog diwawancarai oleh Sky News mengenai pendirian negara Israel.

“Jadi, saya akan mengatakan tentu saja, bahwa hal terakhir yang dicari Israel adalah di wilayah ini sejak didirikannya adalah ... pergi berperang. Kami mencari perdamaian.

Kami adalah pencari perdamaian, kami pergi berdamai dengan negara tetangga berkali-kali. Kami mencari kedamaian,” kata Isaac Herzog pada 14 April 2024 kepada Sky News.

Baca Juga: Jenuh Hadapi Kehidupan yang Begini-Begini Aja, Simak Tips Agar Semangat Dalam Hidup Menurut Ustadz Felix Siauw

Namun pernyataan ini dilihat berkebalikan dengan kenyataannya mengingat sudah lebih dari 33.000 penduduk sipil Gaza yang dibunuh oleh tentara Israel sendiri.

Selain itu, selama kurang lebih 75 tahun wilayah Palestina diambil secara paksa oleh Israel hingga menyisakan setidaknya 20% saja keseluruhan wilayah milik Palestina.

Kenyataan yang bertolak belakang dengan pernyataan presiden Israel ini ternyata sudah tertuang dalam Al Quran di surat Al Baqarah ayat 11-12.

وَاِذَا قِيۡلَ لَهُمۡ لَا تُفۡسِدُوۡا فِىۡ الۡاَرۡضِۙ قَالُوۡاۤ اِنَّمَا نَحۡنُ مُصۡلِحُوۡنَ‏ ١١

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @qudwahindonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X