GENMUSLIM.id - Masa kecil adalah masa indah yang seharusnya diwarnai oleh kebahagiaan dari orang tua.
Namun, ternyata bagaimana jika seorang anak mendapati rasa trauma akibat sering dimarahi orang tua.
Entah karena orang tua memang wataknya keras atau mungkin memang salah dalam pengasuhannya.
Dilansir GENMUSLIM dari channel youtube Pecinta Dr Aisah Dahlan, Selasa, 16 April 2024, Dr Aisah Dahlan mengatakan bahwa memang memori anak ketika dimarahi, akan melekat dikepala apalagi jika masih berada di masa-masa inner child.
Memori inner child ada 2 perspektif menurut Dr Aisah Dahlan, pertama yaitu ketika lahir sampai sesaat dia baligh dan saat setelah lahir sampai anak kecil tersebut baligh
Pada saat itu, jika orang tua merasa pernah memarahi atau membentak maka langsung saja meminta maaf pada anak.
Karena otak atau memori anak pada masa inner child itu sangat kuat ingatannya dan sedang fresh.
Itu adalah cara mengatasi rasa trauma pada anak ketika dimarahi namun pada tentang usia masih anak-anak.
Sedangkan cara mengatasi rasa trauma pada seorang dewasa yang sudah melalui masa inner child maka menurut Dr Aisah Dahlan ada beberapa teknik khusus.
Dr Aisah Dahlan memberikan cara paling mudah yaitu memaafkan masa-masa kelam itu.
Misalkan pada masa itu mulai teringat ketika dimarahi orang tua maka hadirkan saja memorinya tetapi jangan lupa mengucap istighfar.
Hal ini sebagai obat agar kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan sembuh dari trauma masa kecil.