Nabi Isa pun menjawab, ''wahai utusan, sampaikanlah kepada orang yang berada di luar bahwa Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Pengampun. Dia Maha menerima taubat orang yang bersedia taubat dan mengesakan-Nya. Dia adalah zat yang telah menyelamatkan seorang anak lelaki kecil dari kekejaman penguasa. Dialah yang melindungi anak itu di sebuah pulau terpencil tempat binatang raksasa. Dialah yang telah memerintahkan Jibril untuk memberinya pelajaran mengesakan-Nya dan beribadah kepada-Nya. Dia juga akan memaafkan fitnah yang telah dilakukannya terhadap Bani Israil apabila ia berkenan untuk beriman kepada nabi-Nya dan juga kitab yang dibawa olehnya berupa Injil.''
Dajjal yang mendengar pesan ini dari utusan pun yakin bahwa Nabi Isa adalah Nabi yang diutus untuk menyelamatkan kaum Yahudi dari pertikaian.
Namun apa yang di hati dan di mulut Dajjal tidak sejalan selaras, di hatinya dia yakin bahwa Nabi Isa adalah memang benar Nabi utusan Allah. Namun di mulut dia menyangkalnya.
Dajjal pun berkata, ''dia bukanlah Nabi, melainkan tukang sihir yang dirasuki setan. Apabila ia seorang Nabi dia tidak akan pernah menceritakan perkara ghaib. Hanya Allah yang maha mengetahui yang ghaib dan setan yang memberitahunya hanya mencuri dengar dari berita-Nya.''
Dengan tipu muslihatnya Dajjal berhasil menebar fitnah kepada kaum Nabi Musa.
Dajjal menyatakan jika nabi Isa adalah tukang sihir yang dirasuki setan dan mendapat kabar berita yang ghaib dari setan.
Dajjal memutar balikan fakta yang ada. Sebagaimana nabi Musa memperingatkan umatnya atas fitnah Dajjal, nabi Isa pun juga memperingatkan kaumnya tentang fitnah Dajjal yang terkutuk.
Nabi Isa juga memperingatkan akan fitnah Dajjal yang nantinya akan mengaku sebagai tuhan. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "PUSTAKA GENMUSLIM", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/