GENMUSLIM.id - Secara fiqih, definisi itikaf memiki arti berdiam diri di masjid dengan niat untuk ibadah dan mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya dari Allah SWT.
Itikaf sendiri sering dikaitkan dengan Ramadhan, terutama pada saat berburu lailatul qadar di sepuluh hari terakhir.
Banyak orang berlomba-lomba untuk melaksanakan itikaf demi mendapatkan malam lailatul qadar.
Namun, mungkin belum banyak yang tahu mengenai kapan lailatul qadar itu hadir pada bulan Ramadhan.
Sebagian besar meyakini bahwa lailatul qadar hanya ada di sepuluh malam terakhir, khususnya pada malam ganjil.
Padahal, untuk waktu pasti mengenai lailatul qadar terlah dirahasiakan Allah sebagai salah satu bentuk kasih sayang-Nya.
Oleh sebab itu, bagi perindu sejati akan menyiapkan diri dari memasuki Ramadhan, tidak hanya pada sepuluh malam terakhir, tengah, atau awal.
Maka, bagi siapa pun yang siap-siap dari awal Ramadhan dan serius tiap malam. Berusaha dan menjaga untuk menyambut dengan memperbanyak ibadah terutama di malam ganjil terakhir, Allah akan berikan rahmah-Nya.
Namun, bukan berarti hanya di sepuluh malam terakhir ramadhan dan ganjil. Untuk perindu sejati akan berusaha mempersiapkan dari awal, tengah, bahkan malam genap.
Kemudian, untuk itikaf yang sering dikerjakan kebanyakan orang dalam menjemput lailatul qadar masih banyak kebingungan.
Bahwasanya, itikaf yang dilakukan dengan niat untuk ibadah, duduknya saja sudah mendapatkan pahala, yang terpenting tidak maksiat.
Hanya saja, duduk itikaf untuk bisa naik pangkat dikasih amalan-amalan yang lebih istimewa.