GENMUSLIM.id - Solat malam ialah shalat yang dikerjakan pada malam hari setelah dilaksanakannya shalat isya.
Sholat malam memiliki banyak macam jenis maupun nama. Seperti witir, tahajud, taubat, hajat, dan berbagai lainnya.
Mengapa tahajud dikatakan termasuk bagian dari sholat malam? Sebab, tahajud waktu pelaksanaannya ialah pada malam-malam. Oleh karena itu dikatakan bagian dari sholat malam.
Banyak dari kalangan yang masih menjadi perdebatan hingga sekarang ialah mengenai waktu sholat malam itu sendiri.
Ada yang mengatakan bahwa sebelum melakukan sholat malam diwajibkan untuk tidur terlebih dahulu. Pendapat lain mengatakan boleh meskipun tidak diawali dengan tidur.
Jadi, wajibkah tidur terlebih dahulu sebelum sholat malam?
Seperti pemaparan di awal, sholat malam memiliki macam nama atau istilah. Tarawih pun termasuk bagian sholat malam. Bedanya, ialah waktu pelaksanaan.
Tarawih ialah sholat malam pembuka yang dilaksanakan di awal secara berjamaah setelah isya, kemudian ada witir, yang merupakan sholat malam penutup.
Ada pun tahajud. Memang kata tahajud dalam bahasa Arab mengandung pengertian 'sesuatu yang dilakukan setelah tidur'.
Meski demikian, apabila tahajud dilakukan di awal waktu-malam bukan berarti tidak dihitung sebagai bagian sholat malam. Itu salah paham.
Nabi Muhammad SAW berwasiat kepada Abu Hurairah mengenai 3 hal, yang tercantum dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim.
Salah satu wasiatnya kepada Abu Hurairah, beliau melakukan witir tiga rakaat sebelum tidur, dan hal itu dihitung sholat malam.