GENMUSLIM.id – Dari banyaknya makhluk ciptaaan Allah, semut merupakan hewan yang sering dipandang sebelah mata.
Dikarenakan bentuk fisiknya yang sangat kecil dan lemah, semut tak banyak mendapat perhatian dari segi kewaspadaan manusia saat berinteraksi dengannya.
Meskipun sering dianggap sebagai hewan yang mengganggu, ternyata Islam sudah menjelaskan tentang kaidah dalam membunuh semut dan juga hewan ciptaan Allah lainnya.
Dilansir oleh GENMUSLIM dari kanal YouTube Tanya Jawab Islam pada Senin, 1 April 2024, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW saat sedang mengutus pasukan, beliau berpesan agar tidak membunuh hewan-hewan dan tidak merusak tanaman.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa terdapat beberapa hadits yang menjelaskan hewan apa saja yang boleh dibunuh maupun sebaliknya.
Contoh hewan yang diperbolehkan untuk dibunuh adalah anjing yang semua tubuhnya berwarna hitam, seperti di dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,
“Kalau kalian mendapatkan anjing yang semuanya hitam, maka itu adalah jelmaan dari setan, bunuhlah.” (HR Imam Muslim).
Kita juga diperbolehkan untuk membunuh hewan yang berbahaya dan mengganggu manusia, yaitu kalajengking, nyamuk dan semut.
“Semut disini kalau sampai mengganggu manusia, yang mengganggu saja, tapi kalau tidak mengganggu tidak boleh,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhari menjelaskan bahwa setiap denyut kehidupan terdapat pahala di dalamnya.
“Jadi kalau justru ada semut di rumah, disapu, lalu dikeluarkan dengan niat ini adalah makhluknya Allah itu dapat pahala dibandingkan kita membunuh tanpa alasan,” jelasnya.
Beliau melanjutkan bahasan dengan menyinggung sebuah hadits riwayat Bukhari yang menceritakan tentang seorang nabi yang Allah murka padanya karena dia membakar seluruh sarang semut setelah digigit seekor semut saat sedang tidur di bawah pohon.
Baca Juga: Pameran Noor di Jeddah: Merayakan Kebudayaan Ramadhan dengan Wawasan Dunia, Simak Selengkapnya!