Umat Muslim Perlu Mengenal Arti dari Qasam, Sumpah-Sumpah yang Terkandung Dalam Alquran

Photo Author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 22:27 WIB
Umat Muslim Perlu Mengenal Arti dari Qasam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepick))
Umat Muslim Perlu Mengenal Arti dari Qasam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepick))

GENMUSLIM.id - Kebanyakan umat muslim belum memahami sepenuhnya isi kandungan dan arti yang ada di dalam Alquran, termasuk tentang Qasam.

Qasam merupakan bentuk jamak dari kata qasam (sumpah). Jadi setiap umat muslim yang menjanjikan sesuatu dengan menyebut nama Allah didalamnya maka ia telah melakukan Qasam (sumpah).

Para pakar gramatika bahasa Arab mengartikan qasam dengan kalimat yang berperan menguatkan berita.

Sementara menurut Manna al-Qaththan, qasam semakna dengan hilf dan yamin, namun  makna kata qasam lebih tegas.

Baca Juga: 10 Tradisi Unik Menyambut Malam Nuzulul Quran Ramadhan 2024 di Berbagai Penjuru Daerah Indonesia, Kepoin Yuk!

Unsur-unsur Qasam dan ungkapannya terdiri dari:

1. Fi’il (Kata Kerja) Transitif Huruf Ba’

Bentuk asal qasam yaitu fi‘ii, qasam atau yang menggunakan transitif dengan ba‘ lalu disusul dengan muqsam bih dan muqsam alaih yang dinamakan juga jawab qasam. Contohnya:

“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati” (QS An-Nahl [16]: 38).

Huruf qasam ba’ diganti wawu apabila muqasamnya terdiri atas isim dhamir (kata ganti).

Terkadang huruf ba’ diganti oleh huruf ta’ jika muqsam-nya lafal jalalah, contohnya dalam surat Yusuf (12): 73.

“Saudara-saudara Yusuf menjawab “Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri”.

Baca Juga: Ini 2 Alasan Umat Islam Harus Berupaya Dapat Malam Lailatul Qadar, Jangan Cuma Sibuk Beli Baju Lebaran 2024!

2. Muhkam Bih, merupakan Sesuatu yang Dijadikan Sumpah Oleh Allah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Ulumul Quran

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X