GENMUSLIM.id - Kebanyakan umat muslim belum memahami sepenuhnya isi kandungan dan arti yang ada di dalam Alquran, termasuk tentang Qasam.
Qasam merupakan bentuk jamak dari kata qasam (sumpah). Jadi setiap umat muslim yang menjanjikan sesuatu dengan menyebut nama Allah didalamnya maka ia telah melakukan Qasam (sumpah).
Para pakar gramatika bahasa Arab mengartikan qasam dengan kalimat yang berperan menguatkan berita.
Sementara menurut Manna al-Qaththan, qasam semakna dengan hilf dan yamin, namun makna kata qasam lebih tegas.
Unsur-unsur Qasam dan ungkapannya terdiri dari:
1. Fi’il (Kata Kerja) Transitif Huruf Ba’
Bentuk asal qasam yaitu fi‘ii, qasam atau yang menggunakan transitif dengan ba‘ lalu disusul dengan muqsam bih dan muqsam alaih yang dinamakan juga jawab qasam. Contohnya:
“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: “Allah tidak akan membangkitkan orang yang mati” (QS An-Nahl [16]: 38).
Huruf qasam ba’ diganti wawu apabila muqasamnya terdiri atas isim dhamir (kata ganti).
Terkadang huruf ba’ diganti oleh huruf ta’ jika muqsam-nya lafal jalalah, contohnya dalam surat Yusuf (12): 73.
“Saudara-saudara Yusuf menjawab “Demi Allah sesungguhnya kamu mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri (ini) dan kami bukanlah para pencuri”.
2. Muhkam Bih, merupakan Sesuatu yang Dijadikan Sumpah Oleh Allah