Sudah Berada di Pertengahan Ramadhan, Umat Muslim Mesti Bersiap Untuk Melakukan I’tikaf di Sepuluh hari Terakhir

Photo Author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 12:00 WIB
Umat Muslim Mesti Bersiap Untuk Melakukan I’tikaf di Sepuluh hari Terakhir (GENMUSLIM.id/Dok:Prokerala)
Umat Muslim Mesti Bersiap Untuk Melakukan I’tikaf di Sepuluh hari Terakhir (GENMUSLIM.id/Dok:Prokerala)

GENMUSLIM.id - Pertengahan Ramadhan 2024 menjadi momen penting bagi umat muslim untuk menunggu datangnya sepuluh hari terakhir setelah sebelumnya telah datang Nuzulul Quran.

Di pertengahan Ramadhan 2024 ini pula umat muslim mengintenskan dan memperbanyak amalan agar pahalanya semakin meningkat, terutama dengan bertadarus agar dapat mengkhatamkan 30 juz selama bulan Ramadhan 2024.

Pada pertengahan Ramadhan 2024 sebelum tiba sepuluh hari terakhir, ibadah I’tikaf perlu dilakukan agar memperoleh banyak rahmat dari Allah SWT, yang menjadi salah satu keutamaan Lailatul Qadar.

I’tikaf sendiri merupakan kegiatan berdiam diri semalaman di masjid dan memperbanyak mengingat Allah baik itu dengan zikir, doa, tadarus, dan lain sebagainya hingga menjelang waktu sahur.

Baca Juga: Catat! Wanita Haid Masih Bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan Jika Melakukan Hal Ini

Isteri Nabi Sayyidah Aisyah Ra berkata:

 “Diriwiyatkan dari Aisyah Ra. dia berkata: Apabila telah memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi Saw. mengencangkan ikat pinggangnya, beribadah sepanjang malam, dan membangunkan keluarga (isterinya) untuk beribadah” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain juga dijelaskan i’tikaf pada sepuluh malam yang akhir di bulan Ramadhan, dan boleh dilakukan di masjid mana saja, yang berbunyi:

“Diriwiyatkan dari Aisyah Ra., istri Nabi Saw., bahwa Nabi Saw. senantiasa beri’tikaf pada sepuluh malam yang akhir di bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istri beliaupun beri’tikaf seperti itu sepeninggal nabi” (HR Bukhari).

Pada malam 10 terakhir ini, sunnah pula membaca doa lailatul qadar. Aisyah Ra. berkata, aku bertanya: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan di dalamnya?" Beliau menjawab, katakanlah:

Baca Juga: Datangnya Nuzulul Quran di Pertengahan Puasa 2024, Kenali Artinya Lebih Mendalam Agar Ramadhan Menjadi Lebih Bermakna

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai pengampunan maka ampunilah aku". (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, Hadis hasan shahih).

Oleh karena itu, di momen I’tikaf ini, umat muslim dapat memohon ampunan sepuas-puasnya dan sebanyak-banyaknya kepada Allah. Niscaya di malam keutamaan Lailatul Qadar Allah akan mengabulkan permohonanmu dan menerima ampunanmu dari segala dosa yang pernah kamu lakukan.

Sesungguhnya di momen tersebut pula kamu bisa banyak-banyak bermuhasabah selagi meminta ampunan kepada Allah, dengan muhasabah maka kamu akan menyadari dosa dan kesalahan apa saja yang telah kamu lakukan dan bersiap untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Buku Ramadhan dan Geliat Ekonomi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X