Luar Biasa! Tetap Melestarikan Air Zamzam, Begini Perjuangan dan Konsistensi Arab Saudi Menjaga Warisan Nabi Ismail Tersebut

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 16:52 WIB
Selama berabad-abad, penguasa Arab Saudi telah merawat air Zamzam (GENMUSLIM.id/dok: GULFNEWS)
Selama berabad-abad, penguasa Arab Saudi telah merawat air Zamzam (GENMUSLIM.id/dok: GULFNEWS)

 

GENMUSLIM.id- Arab Saudi tidak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya saja, tetapi juga dengan komitmen yang tak kenal lelah dalam menjaga dan mempersembahkan air Zamzam, sebuah warisan yang memiliki makna cukup mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sejarah panjang dan mengesankan dimulai pada tahun 1345 H, ketika Almarhum Raja Abdulaziz bin Abdul Rahman Al-Saud, pemimpin Arab Saudi mengawali pengabdian air Zamzam dengan memerintahkan pembangunan sabil, air mancur minum umum.

Tahun berikutnya, dia menugaskan sabil kedua dan mengawasi perbaikan dan penutupan sumur air Zamzam itu sendiri. Raja-raja Saudi berturut-turut telah mengambil langkah-langkah untuk melestarikan sumber air ini.

Raja-raja Saudi selanjutnya terus menerus memperjuangkan pelestarian sumber kehidupan ini.

Baca Juga: Peringatan! Jamaah Haji Tidak Diperbolehkan Membawa Air Zamzam dalam Koper di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Ada Ancamannya

Raja Saud bin Abdulaziz, misalnya, memperkenalkan penggunaan pompa untuk pengambilan dan membangun gedung distribusi air zamzam di sekitarnya.

Inovasi ini terus berkembang di bawah kepemimpinan Raja Faisal bin Abdulaziz yang memerintahkan pembangunan basement kedua untuk sumur tersebut, meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung selama ritual keagamaan pada tahun 1393 H.

Raja Khalid bin Abdulaziz mengikutinya dengan operasi pembersihan menyeluruh yang dilakukan oleh para penyelam.

Pada masa pemerintahan Raja Fahd bin Abdulaziz, Proyek Perluasan Kedua Masjidil Haram yang penting mencakup sistem drainase khusus.

Baca Juga: Doa Minum Air Zamzam, Air Paling Nikmat yang Diburu Jamaah Haji dan Umrah

 Ini menampilkan dua pompa besar untuk air Zamzam, dengan pompa tambahan dipasang kemudian.

Pada masa pemerintahan Raja Abdullah bin Abdulaziz terjadi lompatan maju yang signifikan dengan didirikannya stasiun pemurnian canggih serta fasilitas pembotolan dan transportasi.

Sistem otomatis dan terpantau ini, yang diberi nama Proyek Air Raja Abdullah bin Abdulaziz Zamzam, semakin menjamin kualitas dan aksesibilitas air zamzam.

Dia juga meluncurkan dua proyek tambahan: satu untuk pembersihan otomatis dan satu lagi untuk mendesain ulang wadah air Zamzam guna mengoptimalkan perlindungan, aliran, dan kemudahan akses.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: gulf news

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X