Setidaknya dengan kita mengetahui kisi-kisi tersebut, maka sebagai individu muslim bisa seoptimal mungkin mempersiapkannya.
Merujuk pada artikel yang ditulis oleh Junaedi Putra, pada situs resmi Balitbangdiklat (Badan Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan) Kementerian Agama Republik Indonesia, bahwa kisi-kisi waktu Lailatul Qur'an itu ialah sebagai berikut:
1. Pada Sepuluh Malam Terakhir di Bulan Ramadhan
Teori ini merujuk pada hadits Rasulullah saw. yang artinya:"carilah Lailatul Qodar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
2. Di Malam-malam Ganjil
Pernyataan ini didasari oleh hadits Rasulullah saw. yang artinya:"Carilah Lailatul Qodar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)
3. Tujuh Malam Terakhir
Pembahasan ini dilandasi oleh hadits Rasulullah saw. yang artinya:"Carilah Lailatul Qodar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa." (HR. Muslim)
4. Malam ke 27
Poin ini berdasarkan pada hadits Rasulullah saw. yang artinya:"Demi Allah aku tahu kapan malam itu, yaitu malam yang kita diperintahkan oleh Rasulullah saw. untuk menghidupkannya, yaitu malam ke 27." (HR. Muslim dari Ubay Bin Ka'ab)
Dari seluruh pembahasan yang penulis bahas di atas, dapat kita simpulkan.
Bahwa kisi-kisi waktu datangnya Lailatul Qodar ialah: Sepuluh malam terakhir Ramadhan, malam-malam ganjil, tujuh malam terakhir dan malam ke 27.