Tugas kita di bulan suci Ramadhan yang sudah memasuki hari ke-15 untuk mempersiapkan diri berburu bulan kemulian tersebut.
Baca Juga: Catat List Menu Diet Sahur dan Berbuka Seminggu di Bulan Ramadhan, Rendah Kalori dan Anti Lapar!
Ibadah di malam Lailatul Qadar, contohnya sholat tarawih seperti sholat tarawih selama seribu bulan.
Ustadzah Halimah Alaydrus memperingati jangan sampai di malam Lailatul Qadar kita sedang berlaku maksiat, karena perilaku tersebut juga akan terhitung selama seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar itu untuk semua umatnya Nabi Muhammad SAW tanpa terkecuali, tidak hanya untuk alim ulama dan orang sholeh.
Makanya kita harus berburu malam Lailatul Qadar, agar ketika malam itu tiba kita sedang melakukan taat.
Malam Lailatul Qadar terjadi dari setelah magrib sampai menjelang subuh.
Baca Juga: Jangan Terlewat! Mudik Gratis 2024 Bersama Telkom Group, Yuk Cek Link Daftar dan Syarat-Syaratnya!
Pada malam tersebut turun beribu-ribu malaikat ke bumi untuk menyaksikan umat manusia yang sedang beribadah di malam tersebut.
Ketika kita sedang beristighfar di malam tersebut, malaikat akan bantu untuk memohonkan ampun kepada Allah.
Ustadzah Halimah menyampaikan berdasarkan kesepakatan para ulama bahwa terjadinya malam Lailatul Qadar berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yaitu pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
Dengan salah satu ciri fisiknya yaitu bulan lebih terang dari hari-hari sebelumnya.
Kalau musim panas cuacanya lebih dingin begitupun sebaliknya kalau musim dingin cuacanya menjadi lebih hangat dan anginnya tidak kencang tapi sepoy-sepoy.
Dan ciri malam Lailatul Qadar dapat dilihat pada besok paginya, yaitu matahari terbitnya tidak ada cahaya sampai menjelang jam 09.00 lebih.
