Lalu, apakah doa itu?
1. Amin pertama.
Malaikat jibril berdoa, “Ya Allah, janganlah engkau terima amal ibadah ramadhannya seorang anak yang durhaka kepada kedua orangtuanya.”
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam, merespondnya, “Amin. Kabulkan ya Allah.”
Seorang anak yang bagus puasa dan amal ramadhan lainnya, tetapi durhaka kepada kedua orangtuanya, meneteskan air mata orangtuanya, maka amal ramadhannya tidak diterima. Naudzubillahi mindzalik.
Ramadhan ini, jadikanlah sebagai tempat untuk memperbaiki diri. Jangan lagi menjadi anak yang durhaka, karena akan sia-sia amal yang telah dikerjakan.
Tidakkah Allah Azza Wa Jall telah memberi informasi kepada kita, Ridha Allah tergantung dari ridha kedua orangtua, murkanya Allah tergantung dari murkanya kedua orangtua.
Baca Juga: Hafiz Indonesia 2024 Sudah Memasuki Episode ke-7, Cari Tahu 4 Peserta yang Harus Pulang di sini!
2. Amin yang kedua.
Malaikat jibril berdoa, “Ya Allah, janganlah engkau terima amal ibadah ramadhannya, istri atau suami yang durhaka kepada pasangannya masing-masing.
Sebuah rumah tangga ada ria gelombang, pasang surut ujian datang, ada cobaan yang kita lewati dan pada saat itu mungkin terjadi pertengkaran.
Tetapi, orang yang bertakwa kepada Allah, tidak akan menganggap masalah dalam rumah tangganya sebagai masalah yang signifikan.
Mereka yang beriman kepada Allah, akan mudah untuk saling maaf-memaafkan. Suami memaafkan istri, begitupun sebaliknya.
Suatu hari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menghadap kehadapan sayyidah Khadijah Radhiyallau anha.