GENMUSLIM.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat baik lebih baik daripada seribu bulan. Mungkin kata tersebut seringkali kita dengar.
Pada bulan puasa ramadhan ini tentunya seluruh umat Islam di dunia sedang menjalankan puasa, waktu sahur dan berbuka puasa pada tiap daerah pun berbeda-beda.
Misalnya saja di Indonesia yang menjalankan puasa ramadhan dengan kurun waktu 12 jam per harinya.
Puasa merupakan rukun Islam yang ketiga.
Dalam Islam, puasa dibagi menurut hukum melaksanakannya, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.
Puasa wajib adalah seperti puasa Ramadhan yang kita laksanakan sekarang ini.
Setiap umat muslim yang menjalankan puasa tentunya menginginkan puasanya full atau penuh hingga nanti saat Idul Fitri tiba termasuk para kaum wanita.
Akan tetapi, sesuai kodratnya tiap wanita pastinya mengalami haid tiap bulannya tanpa terkecuali sehingga sangat jarang sekali bahwa wanita melaksanakan puasa itu penuh hingga idul Fitri tiba.
Baca Juga: Jadwal Televisi 16 Maret 2024 di NET TV: Mulai dari Makan Enak, Saurans, Sampai Kartun Hey Jadoo
Wanita yang sedang haid tentunya tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Lalu, apakah boleh seorang wanita meminum pil penunda haid agar puasanya full atau penuh hingga idul Fitri nanti?
Menurut anggota Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Iffah Umniyati Ismail mengatakan, hukum meminum pil penunda haid agar dapat berpuasa secara penuh di bulan Ramadhan diperbolehkan.
Dikutip dari akun media sosial Instagram aisyah.humayrah, seorang wanita yang meminum pil penunda haid selama ramadhan tentunya boleh-boleh saja.